Kamis, 10 Juni 2010

Multivitamin Tingkatkan Resiko Kanker Paru-paru

KapanLagi.com - Berdasarkan pada hasil penelitian terkini maka para perokok sebaiknya berhati-hati dalam mengkonsumsi vitamin sebagi suplemen yang meningkatkan daya penglihatan karena pada dosis yang tertentu hal itu dapat meningkatkan resiko terkena kanker paru.

Hasil temuan penelitian memberikan adanya bukti-bukti yang kuat beta karotene dapat meningkatkan resiko terkena kanker paru. Namun banyak aneka vitamin yang dengan jumlah tinggi nutrisi itu tidak memberikan peringatan dini adanya bahaya tersebut. Demikian dikatakan oleh Tawee Tanvetyanon dan Gerold Bepler dari lembaga pusat penelitian kanker H.Lee Moffitt sera Pusat penelitian di Universitas South Florida di Tampa melaporkan hasil penelitian terkini mereka dalam jurnal Kanker.

"Kami menginginkan agar para warga lebih awas menghadapi masalah ini," kata Tanvetyanon mengatakan kepada Reuters.

Tavetyanon dan Bepler mengkaji ulang semua penelitian suplemen beta carotene dalam dosis tinggi serta kaitannya dengan meningkatnya resiko terkena kanker paru dalam literatur kedokteran serta para ilmuwan itu juga mengevaluasi jumlah beta carotene dari puluhan macam suplemen.

Hasil analisa memperlihatkan bahwa perokok yang mengonsumsi dosis tinggi beta carotene, sekitar 20 sampai 30 mg per hari memperoleh 24% kenaikan resiko terkena kanker paru dibandingkan dengan perokok yang tidak mengkonsumsi beta carotene.

Namun nutrisi itu tidak berpengaruh atau memiliki kaitan dengan meningkatnya resiko terkena kanker paru bagi para mantan perokok.

Sebagian besar dari 47 multivitamin yang diteliti oleh para ilmuwan tersebut mengandung 0,3 mg beta carotene yang berjumlah berkisar dari nol hingga 17,2 mg.

Di antara 17 multivitamin lainnya yang dikatakan menambah manfaat bagi daya penglihatan sebagian besar berisi 3 mg dari nutrisi yang dikonsumsi setiap hari dengan kisaran dari nol sampai 24 mg.

Kebanyakan orang umumnya mengambil suplemen dari sejumlah jenis multivitamin, kata Tanvetyanon.

Walaupun sebagian produk berisi atau mengandung beta caroten dalam jumlah relatif kecil namun jumlah itu dapat saja selalu bertambah karena adanya kebiasaan para konsumsi untuk mengonsumsi beberapa jenis suplemen multivitamin .

"Meskipun adanya hubungan antara beta carotene dengan resiko meningkat terkena kanker paru di kalangan perokok, banyak produk suplemen multivitamin yang tak menyertakan keterangan atau peringatan di label produk mereka," kata Tanvetyanon.

"Peringatan yang terbaik yang pernah saya lihat mengatakan: 'Apabila Anda seorang perokok atau mantan perokok sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter Anda sebelum memutuskan untuk mengambil suplemen.....' Tetapi umumnya produk-produk suplemen tersebut tidak menyertakan peringatan bagi konsumennya atau memberikan keterangan yang sangat tidak memadai," kata Tanvetyanon. (kpl/cax)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar