Sabtu, 05 Juni 2010

Gusi Berdarah dapat terjadi pada Ibu Hamil

Kehamilan merupakan saat yang dinantikan, namun terkadang ada ikutan lain yang mengusik hari-hari ibu hamil.
Selain morning sickness yang mengganggu, ada gangguan lain dirasakan Anissa saat hamil. Gusinya kerap berdarah. Wah!

Selain morning sickness yang mengganggu, ada gangguan lain dirasakan Anissa saat hamil. Gusinya kerap berdarah. Wah!

Kehamilan merupakan saat yang dinantikan, namun terkadang ada ikutan lain yang mengusik hari-hari ibu hamil. Misalnya saja perubahan mood, perubahan kebiasaan, dan sebagainya.

Salah satu perubahan yang dikeluhkan oleh Anissa (29 tahun) adalah perdarahan gusi.

Secara umum gusi berdarah diakibatkan adanya proses sebab akibat. Plak yang terdapat pada gigi selain menyebabkan gigi berlubang juga dapat mengiritasi gusi, menyebabkan infeksi, dan pada akhirnya menyebabkan kelemahan pembuluh darah di gusi.
Gangguan gusi

Periodontal disease(penyakit jaringan penyangga gigi) dapat berupa infeksi pada gusi dan tulang yang menopang gigi. Hingga saat ini ahli kesehatan oral menyatakan bahwa gangguan pada gusi ini dipicu oleh plak yang tidak dibersihkan secara seksama.
Plak adalah media yang dapat menjadi sarang bakteri penyebab infeksi gusi.

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala seperti berikut, segera hubungi dokter gigi.
* Jarak antara gigi semakin renggang
* Gusi menyusut sehingga pangkal gigi semakin terlihat
* Gigi tanggal tanpa diketahui sebabnya
* Rasa nyeri pada gusi
* Halitosis (aroma mulut tak sedap)
Kelainan atau penyakit pada jaringan penyangga gigi atau gusi dapat juga disebabkan karena hal-hal lain, seperti :

- Penyakit sistemik, seperti Diabetes Mellitus dll
- Kehamilan
- Sedang menjalani terapi oral tertentu
- Penyakit darah, seperti anemia dan leukimia.
Yang harus dilakukan
Jika gusi berdarah, segera periksakan diri ke dokter gigi untuk memastikan kondisi kesehatan oral Anda. Dokter akan memberikan terapi obat dan tindakan memperbaiki kondisi gusi.
Jaga kesehatan rongga mulut. Sikat gigi setiap kali setelah makan, dan bersihkan sela gigi sebelum tidur. Jika perlu gunakan obat kumur, sesuai petunjuk dokter. Dan jangan lupa konsumsi makanan sehat.

Pada wanita hamil, gusi berdarah tidak selalu disebabkan adanya infeksi, namun bisa juga disebabkan oleh faktor hormonal, atau kombinasi keduanya. Faktor penyebab lain terkait dengan perubahan aktivitas saat hamil. Misalnya saja gangguan morning sickness pada trimester pertama sehingga ibu hamil lebih banyak tidur. Akibatnya, kebiasaan menjaga kesehatan gigi kadang terabaikan.
Sehatkan sebelum hamil

Kehamilan akan menjadi saat yang menyenangkan jika kondisi kesehatan tubuh baik. Kesehatan gigi sering terlewatkan saat seorang ibu merencanakan kehamilan, padahal jika kesehatan mulut terganggu, asupan nutrisi akan terganggu. Bayangkan, jika semestinya ibu hamil memperoleh asupan nutrisi yang cukup tetapi harus terganjal oleh ketidaknyamanan akibat gangguan seperti sakit gigi, gusi berdarah, dan sebagainya.

Sebaiknya sebelum merencanakan kehamilan, kesehatan mulut dipastikan dalam kondisi baik. Misalnya saja dengan membersihkan karang gigi. Banyak orang mengaitkan vitamin C dengan gusi berdarah. Benar bahwa vitamin C dapat menyehatkan jaringan tubuh, namun bukan berarti gusi berdarah disebabkan oleh kekurangan vitamin C.

Jalan keluar bagi gusi berdarah tak lain dengan menjaga kesehatan mulut (oral hygiene) secara umum. Jika perlu gunakan obat kumur secukupnya–jangan berlebihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar